Polisi Serahkan Ferry Yuliantoro ke Kejagung

VIVAnews -  Kejaksaan Agung menerima limpahan barang bukti dan tersangka Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia (KBI) Ferry Joko Yuliantoro, Kamis, 25 September 2008. Selanjutnya, Ferry akan dititipkan di tahanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk sementara.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Ferry diterima Jaksa Penuntut Umum Juniman Hutagaul di ruang Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Umum kurang lebih satu jam. Usai serah terima barang bukti dan tersangka, Ferry segera dibawa ketahanan.

Ferry tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan, karena terhalang para penjaga keamanan. “Sekarang saya tahanan kejaksaan,” Ferry.
Sebelumnya, kuasa hukum Ferry, Cudry Sitompul menegaskan barang bukti dan keterangan saksi tidak mengarah pada Ferry sehingga tidak dapat menjadi tersangka.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Namun, Jaksa Muda Pidana Umum Abdul Hakim Ritonga mengatakan seluruh berkas perkara sudah lengkap (P21). Selanjutnya, akan memasuki tahap penyelesaian perkara di pengadilan.

Ferry diduga menghasut demo yang berujung pada aksi kekerasan pada 21 Mei, 23 Mei, 24 Mei, 25 Mei, dan 27 Mei 2008. Unjuk rasa terakhir, yakni pada 27 Juni 2008 berujung pada aksi perusakan pagar gedung DPR/MPR dan pembakaran mobil Toyota Avanza di depan kampus Atmajaya, Jakarta Selatan.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka
TIm Voli Jakarta Livin Mandiri

Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024