Bakrie & Brothers Tambah Penjaminan

VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengakui sudah melakukan penambahan (top up) 1,5 sampai tiga kali ke sebagian besar pinjaman yang menjaminkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

"Kami sudah menambah 1,5 sampai tiga kali," kata Direktur Keuangan Bakrie & Brother Yuanita Rohali dalam paparan publik insidentil di Jakata, Senin, 17 November 2008.

Dalam paparannya, Bakrie & Brothers menjelaskan pihaknya menjaminkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ke beberapa institusi yakni Oddickson Finance, Recapital Securities dan JP Morgan, serta beberapa institusi lain.

Menurut Yuanita, pada Oddickson Finance, perseroan memeroleh dana hingga US$1,09 miliar dengan berbunga 8,5 persen per tahun. Pinjaman tersebut telah dibayar US$118,7 juta. "Pinjaman itu jatuh tempo pada April 2009," jelasnya.

Pada Oddickson, perseroan telah menjaminkan 3.739.040.000 lembar saham Bumi Resources.

Sementara itu, pinjaman dari Recapital Securities berjumlah Rp 189 miliar dan telah dibayar sebesar Rp 45 miliar. "Gagal bayar atau payment default mencapai Rp 134,9 miliar," ujar Yuanita.

Bakrie & Brothers telah menjaminkan 45.947.500 saham Bumi Resources pada Recapital Securities.

Sedangkan pada JP Morgan, kata Yuanita, perseroan menjaminkan 581.440.678 saham BUMI, dengan memeroleh pinjaman sebesar US$150 juta yang jatuh tempo pada Juli 2010. "Kami telah membayar US$78 juta," jelasnya. 

Sementara itu, perseroan juga mengalami gagal bayar pada pinjaman dari PT Aldira senilai Rp 10 miliar. Pinjaman itu berbunga 15,25 persen per tahun dan jatuh tempo pada November 2008.

5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Dalam pinjaman tersebut, Bakrie & Brothers menjaminkan 11.450.500 lembar saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024