Empat Hari Berturut-turut Indeks Dow Naik

VIVAnews - Semua indeks harga saham di Wall Street naik jelang transaksi Rabu sore, 26 November 2008 waktu setempat (Kamis pagi WIB) ditutup. Berarti, sudah empat hari berturut-turut indeks industri Dow Jones dan Standard & Poor's (S&P) 500 naik sehingga para investor mulai optimistis bahwa perdagangan saham di Wall Street mulai berangsur-angsur pulih dari krisis. 

Indeks Dow naik 247,14 poin atau 2,91 persen ke level 8.726,61. Ini kali pertama indeks Dow terus naik dalam empat hari terakhir sejak periode 15-18 April 2008.

Begitu pula dengan indeks S&P 500, naik 30,29 poin atau 3,53 persen ke level 887,68. Ini merupakan rekor sejak periode 27-30 Mei 2008. Kenaikan juga dialami indeks saham teknologi Nasdaq, yaitu 67,37 poin atau 4,6 persen ke posisi 1.532,10 dan Russell 2000 yang naik 25,45 poin atau 5,74 persen ke level 468,63. 

Menurut pengamat, para investor terus antusias membeli saham setelah Bank Sentral AS (The Fed) memberikan dana stimulus US$800 miliar untuk menggairahkan kembali pasar kredit yang dilanda krisis kepercayaan setelah perusahaan-perusahaan keuangan menderita kredit macet hipotek sejak lebih dari setahun. Kepercayaan investor juga meningkat setelah presiden terpilih AS, Barack Obama, tampak serius untuk mengatasi krisis dengan mengumumkan tim menteri ekonomi baru pada awal pekan ini sembari meminta Kongres agar segera menyiapkan anggaran untuk pendukung program stimulus ekonomi yang dia gagas demi menciptakan 2,5 juta lapangan kerja dalam dua tahun mendatang.    

"Sentimen kini cenderung positif dalam beberapa hari terakhir sejalan dengan sejumlah paket bantuan yang telah disiapkan pemerintah di AS dan program-program stimulus ekonomi yang telah diumumkan," kata Michael Sheldon, pakar strategi pasar dari RDM Financial Group. (AP)

Meski Diblacklist, Bobby Nasution Tetap Ingin Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PDIP
Saipul Jamil

Heboh Bacanda Soal Pencabulan, Netizen Ungkap Seruan Boikot Saipul Jamil

Sebagaimana diketahui, Saipul Jamil pernah tersandung kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pada 2016. Ia kembali bebas ke masyarakat pada September 2021.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024