VIVAnews - Sekitar 250 orang dari Komisi Penanggulangan AIDS Yogyakarta menggelar aksi damai dalam rangka Hari AIDS se-dunia. Massa gabungan dari beberapa lembaga ini memasang lebih dari 100 kondom berukuran panjang 30 centimeter di semua tiang trotoar tepat di depan Istana Presiden, Gedung Agung, Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Pantauan VIVAnews, Senin, 1 Desember 2008, aksi long march massa dimulai dari Taman Abubakar Ali (Stasiun Tugu), menuju Monumen Serangan Umum Satu Maret. Rute yang dilewati massa ini berada di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta. Kemacetan pun terjadi di ruas jalan yang terkenal itu.
Dalam aksinya, massa menggelar spanduk dan poster antara lain yang mengimbau pemerintah memperhatikan hak-hak penderita HIV/AIDS. Massa juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menjauhi penderita HIV/AIDS.
Di sela-sela aksi, massa serentak berhenti tepat di depan Istana Presiden atau yang dikenal dengan Gedung Agung. Sekitar 100 orang lebih dari massa itu mengeluarkan kondom berukuran 30 centimeter. Massa pun serentak memasangkan kondom ke tiang-tiang di atas trotoar depan Istana. Alhasil, tiang-tiang di depan Istana Presiden pun kini sudah bersarung kondom.
Aksi damai yang berlangsung ini tidak mendapatkan pengamanan ketat dari kepolisian. Aksi massa berakhir di Monumen 1 Maret dan dilanjutkan dengan aksi teaterikal dan tarian. Salah satu organisasi peserta aksi, Keluarga Besar Waria Yogya atau Kebaya ikut berpartisipasi dalam aksi ini.
"Masyarakat sebaiknya hindari kegiatan-kegiatan yang menjurus ke penularan HIV/AIDS. Perilaku seksual yang menyimpang, seperti homoseksual, lesbian, dan gonta-ganti pasangan itu berpotensi penularan HIV/AIDS," ujar koordinator aksi, Riswanto.
Laporan: Michael Aryawan/Yogyakarta
Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide
Mengetahui Matias Gobay sebagai tokoh utama di balik serangan kejam terhadap Danramil Aradide. Kelompok yang dipimpin olehnya bertanggung jawab atas pembunuhan Letda Inf.
