Demi HUT Raja, Militer Minta Konflik Berakhir
VIVAnews – Pemimpin militer menyerukan agar pertikaian antar partai politik di Thailand segera diakhiri. Alasan utama adalah kian dekatnya hari jadi raja Thailand, Bhumibol Adulyadej. Raja Bhumibol akan memperingati ulang tahun ke-81, Jumat 5 Desember 2008.
Jenderal Apichart Phenkitti dari Departemen Pertahanan Thailand mengatakan bahwa partai yang terlibat konflik harus menghilangkan perbedaan di antara mereka sebelum Jumat pekan ini. Ini demi menunjukkan penghormatan kepada Bhumibol.
Komandan Angkatan Udara Thailand, Itthiporn Supawong, juga memperingatkan supaya partai politik tidak menyebabkan situasi bertambah buruk karena akan membuat Yang Mulia Bhumibol tidak bahagia.
“Setiap orang seharusnya memikirkan ketenangan pikiran Yang Mulia. Orang-orang menyayanginya [Bhumibol] dan sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengecewakannya,” kata Itthiporn, seperti dikutip The Nation, Selasa 2 Desember 2008. Jangan biarkan konflik semakin meningkat atau membiarkan insiden terjadi karena hanya akan menimbulkan duka di hari bahagianya,” lanjut Itthiporn.
Itthiporn juga menegaskan agar pengadilan Thailand dihormati. “Jika kekuasaan pengadilan tidak disegani, maka akan muncul kebingungan. Jika peraturan dan keputusan pengadilan tidak dihormati, maka tindakan tegas harus diambil,” kata Itthiporn.
Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand, Somchai Wongsawat, mendesak rakyat Thailand untuk ikut merayakan hari jadi Yang Mulia Bhumibol dan membangun persatuan. Persiapan sedang dilakukan dan tempat upacara akan segera diumumkan.
“Negara ini bukan milik orang tertentu dan tiap orang wajib menjaga perdamaian. Pemerintah adalah titik pusat dalam mewakili aspirasi rakyat,” kata Somchai, yang mengungsi ke Chiang Mai.