Spa Hotel Nikko Digerebek

Belum Gajian Sudah Ditangkap

VIVAnews - Marina, sebut saja demikian, salah satu pekerja spa di salah satu Hotel Fashion yang ditangkap mengaku sudah tiga minggu bekerja sebagai terapis atau pemijat. Namun dia belum pernah menerima menerima upah atas hasil jerih payahnya itu.

Marina tak bisa berbuat apa-apa saat polisi menangkapnya, pada Selasa, 2 Desember 2008 pukul 01.00 WIB dini hari. Dia kini hanya bisa terduduk sambil sesekali bercengkerama dengan sesama rekannya di ruang Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dara berusia 20 tahun ini kepada VIVAnews mengaku, meskipun belum menerima gaji dia kerap mendapatkan tips dari tamunya. "Pernah ada tamu yang baik kasih Rp 500 ribu," kata Marina, tanpa mau menjelaskan alasan tamunya itu memberikan tips yang cukup besar.

Perempuan berkulit putih dan bertubuh langsing ini, belum tahu sampai kapan dia berada di markas polisi. "Kalau memang ini sudah beres, inginnya sih kerja lagi. Tapi kalau nggak, ya pulang ke Karawang aja," ujarnya.

Spa dan karaoke di Hotel Nikko, Jalan Thamrin dan Hotel Fashion, Gunung Sahari, Selasa 2 Desember 2008 sekitar pukul 01.00 WIB digerebek. Sebanyak 64 perempuan pekerja spa ditahan petugas gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Mereka ditahan karena terjaring dalam operasi "Bunga" dalam rangka cegah trafficking atau perdagangan manusia. Sebagian pekerja spa itu adalah warga negara asal Cina.

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut
Polusi Udara Jakarta

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024