Piala AFF 2008

Budi Sudarsono: Kamboja Bisa Dikalahkan

VIVAnews - Striker Indonesia, Budi Sudarsono, melihat positif pertandingan Indonesia melawan Kamboja. Laga yang berlangsung Minggu 7 Desember 2008 pukul 19.30 Wib itu, ia pandang sebagai kesempatan besar untuk lolos dari Grup A.

"Kalau ditanya soal peluang, ya pasti besar," ujar Budi kepada VIVAnews.

"Bukan maksudnya meremehkan, tapi kita semua tahu kekuatan mereka. Saat ini yang penting kita usaha dulu untuk menang," tambahnya.

Budi memang harus diperhatikan lekat-lekat oleh pasukan Prak Sovannara. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir di Piala Kemerdekaan lalu, Budi empat kali merobek jala Kamboja. Gol yang akhirnya menggenapkan kemenangan 7-0 untuk Indonesia.

Dalam laga kontra Myanmar, Jumat 5 Desember kemarin pun, Budi masih menunjukkan taji sebagai striker haus gol. Striker lincah berusia 29 tahun ini menyumbang satu dari tiga gol Merah Putih ke jala Myanmar.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Pada menit 25, Budi mengelabui tiga bek Myanmar di kotak penalti, sebelum melepaskan tendangan menyusur tanah yang menaklukkan kiper Aung Aung Oo. Gol ini mulai meluruhkan mental pasukan Myanmar.

Tapi ketika ditanya soal kesiapannya kembali merobek jala Kamboja, Budi malah sedikit merendah.

"Yang penting menang, tidak masalah siapa yang mencetak gol. Sekarang saya hanya ingin lolos dulu dari grup," kata Budi.

Target pria yang baru saja hengkang dari Persik Kediri itu memang berkaca dari klasemen Grup A saat ini. Indonesia belum aman di peringkat dua klasemen sementara.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Meski mengumpulkan poin sama dengan Singapura sebagai pemuncak, Merah Putih masih kalah agregat gol. Bila Budi dan kawan-kawan lengah, Myanmar yang duduk di peringkat tiga, siap menghantui.

PSSI sebagai wadah sepakbola Indonesia, ikut serta dalam menggenjot semangat pasukan Garuda. Salah satu caranya dengan mengimingi bonus besar. Ketika disinggung soal bonus ini, Budi mengganggap hal itu sebagai suatu kewajaran.

"Di level klub saja sistem bonus ada, jadi wajar saja kalau di timnas juga tersedia," ujarnya.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024