APRDI: Banyak Produk Dikesankan Reksadana
VIVAnews - Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) meminta investor berhati-hati memilih produk investasi di pasar modal. Saat ini, banyak produk investasi yang mirip atau dikesankan reksadana.
"Investor sebaiknya berhati-hati dan cermat memeriksa apakah produk investasi itu reksadana atau bukan," kata Ketua Umum APRDI, Abiprayadi Riyanto, kepada VIVAnews di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut dia, jika produk investasi tersebut merupakan reksadana, investor akan lebih terlindungi dari segi hukum, karena koridornya jelas. "Dalam pemberitaan media massa, produk-produk bermasalah tersebut (yang dikeluarkan Antaboga) bukan reksadana," ujar dia.
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek lainnya.
Undang Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27) menyebutkan, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Produk investasi PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia yang kini dipermasalahkan nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) tidak terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Manajer investasinya juga tidak terdaftar sebagai anggota APRDI," kata dia.
Kasus Antaboga Deltasekuritas Indonesia mencuat setelah nasabah Bank Century yang membeli produk investasi perusahaan efek itu kesulitan mencairkan dana yang sudah jatuh tempo. Kini, kasus itu sedang ditangani Bapepam-LK bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.
HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.
