Polisi Prancis Tangkap 7 Tersangka Teroris

VIVAnews - Badan anti terorisme Prancis, Selasa 16 Desember 2008, menahan tujuh orang yang dicurigai terlibat dalam perencanaan serangan teror. Menurut seorang petugas kepolisian, mereka ditangkap di Paris.

Pihak berwenang mulai melakukan pemeriksaan terhadap ketujuh orang tersebut. Namun penangkapan tersebut tidak terkait dengan penemuan bahan peledak di sebuah pusat perbelanjaan di Paris kemarin. Penangkapan juga tidak terkait dengan penahanan sekelompok orang yang dicurigai terlibat dengan al-Qaidah pekan lalu di Belgia.

Demikian menurut seorang polisi yang mengungkapkan hal tersebut tanpa menyebut nama karena tidak berwenang menyebarkan informasi tersebut. Tersangka utama yang ditahan kemarin adalah warga Prancis, yang dikenali oleh Badan intelijen domestik Prancis. Sedangkan tersangka lainnya dianggap sebagai "aksesoris", termasuk keluarga dan teman tersangka utama.

Beberapa dari orang yang ditangkap berasal dari kawasan Afrika Utara. Otoritas Prancis yakin bahwa tersangka utama bermaksud melakukan sebuah tindakan yang mungkin dilakukan di Prancis, walaupun belum jelas benar tindakan macam apa yang akan dilakukan.

Pihak berwenang menyatakan bahwa penangkapan itu adalah sebagai langkah antisipatif dan polisi berharap dapat menggali informasi lebih banyak lagi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada tersangka. (AP)

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024