VIVanews - Pertemuan dini dua andalan Indonesia: Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat tak terelakkan di Super Series Masters Finals 2008. Dan Taufik harus mengakui keunggulan Sony.
Kedua andalan Indonesia di tunggal putra itu harus bersua di laga perdana di Likas Sports Complex, Sabah, Malaysia, Kamis, 18 Desember 2008. Dan kali ini Sony mengungguli seniornya, Taufik 23-25, 21-14, 21-11.
Pertarungan dua pebulutangkis terbaik Indonesia ini sangat ketat dan alot. Tak aneh jika pertandingan itu harus diselesaikan dalam 59 menit, waktu yang panjang dengan sistem rally point.
Sony, peringkat 4 BWF, dan Taufik (6 BWF) harus berada dalam grup yang sama. Di Grup B juga diisi Joachim Persson (Denmark) dan Andrew Smith (Inggris).
Peluang pebulutangkis Indonesia untuk menjuarai Super Series Masters Final 2008 terbilang besar. Terutama setelah pengunduran diri para pebulutangkis Cina.
Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Melalui unggahan video tersebut, Xiumin EXO mengajak penggemarnya untuk datang dan menyaksikan penampilannya dalam acara tersebut.
