Survei Lingkaran Survei Indonesia

Krisis Ekonomi Berlanjut, Megawati Menang

VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia menganalisis, jika krisis ekonomi berlanjut tanpa bisa ditangani baik oleh pemerintah, maka Megawati Soekarnoputri bisa kembali menjadi presiden. Analisis Lingkaran Survei Indonesia ini berlandaskan survei pada
5-15 Desember 2008.

Dalam survei yang melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi itu, incumbent Susilo Bambang Yudhoyono terbukti unggul tipis melawan Megawati yakni 42,9 persen melawan 40,7 persen. Pertanyaan yang diajukan pada responden adalah "Pemilihan Presiden akan dilangsungkan pada 2009 mendatang. Jika Pemilihan Presiden diikuti dua calon presiden berikut, siapa yang akan Anda pilih?"

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA, menyatakan, dalam negara demokratis, problem ekonomi dapat menyebabkan penguasa yang tadinya populer tidak terpilih lagi. "Kalahnya John McCain yang dicalonkan partai penguasa karena publik Amerika Serikat marah terhadap situasi ekonomi," kata Denny dalam jumpa pers di Pisa Kafe, Jalan Mahakam, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2008.

Menurut Denny, dalam Pemilu 2009 nanti, kondisi ekonomi akan memainkan peran lebih dibandingkan Pemilu sebelumnya. Penyebabnya, kondisi ekonomi 2009 akan semakin memburuk. "Karena itu akan menentukan siapa pemenang Pemilihan Presiden."

"Jika ekonomi membaik, Yudhoyono semakin dominan. Jika ekonomi memburuk, Mega potensial mengalahkan," kata Denny. Sehingga, menurut Denny, iklan sembako murah yang dilancarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tepat sasaran.

Berdasarkan survei dengan metode multiple random sampling dan kuisioner diambil dengan wawancara tatap muka ini pula ditemukan, Yudhoyono dinilai bagus dalam menangani masalah politik, sosial, keamanan, penegakan hukum, dan hubungan luar negeri. Poin minus Yudhoyono hanya di bidang ekonomi.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI
VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024