VIVAnews - Selama satu tahun bahan pokok yang harganya paling stabil adalah beras. Sedangkan harga yang paling fluktuatif adalah cabai merah.
"Harga fluktuatif karena terpengaruh musim. Jika musim panen harga cabai merah bisa anjlok, namun jika musim peceklik harganya bisa mahal," kata Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan kepada VIVAnews, Senin 29 Desember 2008.
Menurutnya, bahan pokok musiman itu bisa turun hingga 20 persen dan bisa naik hingga 50 persen, tergantung dari persediaan barang. Untuk cabe merah, tergantung dari persediaan karena tidak bisa di atur seperti beras dengan bantuan Bulog.
Beberapa komponen yang mempengaruhi inflasi dalam jumlah besar adalah harga beras, daging sapi, dan bahan bakar minyak. Untuk ikan, permintaan masyarakat tidak terlalu besar terhadap bahan makanan satu ini. Ikan, lanjut Rusman, dijadikan pilihan terakhir oleh masyarakat selain daging.
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
