Pemerintah Kenalkan Minyak Goreng Kemasan

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu hari ini, Senin 5 Januari 2009, menggelar operasi pasar minyak goreng di lima tempat secara serentak. Di antaranya Kelurahan Cilincing Jakarta Utara, Kelurahan Palmerah Jakarta Barat, Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Kelurahan Jatinegara Kaum Jakarta Timur, dan Kelurahan Pesanggrahan Jakarta Selatan. 

Minyak goreng dikemas polos dalam kemasan satu liter dan dibandrol Rp 6 ribu per bungkus. Harga pasaran minyak goreng curah berkisar Rp 6.500 - Rp 7.200 per liter. Khusus untuk Kelurahan Tanah Tinggi, pemerintah menyebar 2.500 kupon untuk 196 rukun tetangga di 14 rukun warga.

"Selain untuk menjaga stabilisasi harga minyak goreng, penjualan langsung minyak goreng ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat minyak goreng kemasan sederhana yang akan diluncurkan akhir Januari 2009," kata Mari saat operasi pasar di Kelurahan Tanah Tinggi, Senin 5 Januari 2009.

Dalam operasi pasar yang bakal digelar sebulan ini, pemerintah bekerja sama dengan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia dan dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta. "Rencananya akan dilakukan setiap pekan di lima kelurahan," ujarnya.

Tidak hanya Jakarta, kota-kota besar lain juga akan kebagian jatah operasi pasar. Di antaranya, Manado, Jombang, Medan, Surabaya, Pontianak, Semarang, dan Solo.

Salah satu produsen minyak goreng, Wilmar Internasional, memasok 5 ribu liter untuk operasi pasar di Kelurahan Tanah Tinggi. "Target 300 ribu liter untuk tahap pertama," kata Bussiness Development Wilmar Internasional Max Ramajaya di tempat yang sama. Tahap pertama operasi pasar akan dijalankan semester pertama 2009. 

Mekanisme operasi pasar, Max mengatakan masih sama dengan tahun lalu. "Setiap keluarga mendapat satu kupon dan setiap kupon bisa ditukarkan dua bungkus minyak goreng kemasan polos," katanya.

Sementara itu, minyak goreng untuk operasi pasar ini belum dipastikan akan mendapat insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah. "Sejauh ini insentif pajak sudah pasti untuk minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana," kata Max. 

Andi, seorang warga kelurahan Tanah Tinggi yang menukarkan kupon, mendapat informasi operasi pasar dari RT setempat. Meski harganya tidak berpaut jauh dari harga pasaran, Andi mengaku senang dengan operasi pasar ini. "Kualitasnya lebih bagus," ujarnya.

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU
Ilustrasi bayi.

Heboh Ibu di Maros Aniaya Bayinya Sambil Direkam, Diduga Kesal karena Suami Pergi

Seorang ibu berinisial N di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya anaknya yang masih bayi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024