VIVAnews - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit bank di tahun 2009 akan melambat seiring semakin terasanya imbas krisis global. Tahun ini pertumbuhannya hanya 18-20 persen.
Sebetulnya, kata Gubernur Bank Indonesia Boediono di Gedung BI, Jakarta, Rabu 7 Januari 2009, pada kuartal keempat 2008, pertumbuhan kredit bank juga sudah menunjukkan perlambatan.
"Dan perlambatan kredit perbankan akan berlanjut dalam 2009 dengan laju pertumbuhan diperkirakan berada 18-20 persen," kata Boediono yang didampingi jajaran deputi gubernur Bank Indonesia.
Pada 2009, kata Boediono, industri perbankan dalam negeri masih akan mengalami dampak ekonomi global dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun secara umum, perbankan nasional masih tetap memiliki daya tahan yang baik. "Ini tercermin pada indikator utama perbankan seperti NPL, rasio kecukupan modal. CAR masih tinggi meski sedikit menurun menjadi 14,3 persen," katanya.
Sedangkan rasio kredit bermasalah atau NPL, kata dia, meski ada kecenderungan meningkat, diperkirakan masih ada di angka lima persen.
Pada 2008 lalu, kata Boediono, pertumbuhan kredit mengalami pertumbuhan sebesar 37,1 persen pada Oktober 2008 menjadi 30,2 persen year on year berdasarkan data terakhir sementara Desember 2008. Pada 2009, BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4-5 persen.
Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall karena Masalah Ini, Pemilik Mobil Segera ke Bengkel Resmi
PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) melakukan penarikan kembali atau recall untuk Suzuki Jimny 3 pintu. Para pemilik Jimny ini pun diwajibkan membawa mobilnya ke bengkel.
