Mantan Warga Timtim Terima 2.000 Rumah

VIVANews - Pemerintah Pusat menyerahkan 2.000 unit rumah kepada warga eks pengungsi Timor Timur yang menetap di Timor Barat, Nusa Tenggara Timur. Bantuan rumah tersebut dibangun dengan dana bantuan Departemen Sosial tahun 2008 lalu.

Penyerahan bantuan rumah diwakili Direktorat Jenderal Departemen Sosial, Chazali H Situmorang kepada warga eks Timor Timur melalui Gubernur NTT,  Frans Lebu Raya, di aula Korem 161 Wirasakti Kupang.

Komandan Korem 161 Wirasaksi Kupang, Kolonel Winston Sumanjuntak, pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan rumah permanen tipe 30 berukuran 5x6 meter persegi antara lain tersebar Kabupaten Kupang sebanyak 500 unit rumah, dan di wilayah Kabupaten Belu sebanyak 150 rumah.

Sementara Sekjen Depsos, Chazali H Situmorang mengatakan, pembangunan rumah ini sebagai bentuk kepeduluan pemerintah terhadap warga eks Timor Timur yang memilih menjadi warga negara Indonesia.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

"Bantuan ini pula membuktikan bahwa pemerintah terus berusaha mensejahterakan rakyat Indonesia, termasuk warga eks Timtim," lanjutnya.

Pemerintah berharap, warga eks Timtim bisa kembali pada kehidupan yang normal dan mendapat tempat dan penghidupan yang layak, mengingat masih ada sekitar 100.000 warga eks Timtim yang menetap di wilayah Timor Barat, Indonesia.

Pembangun rumah korban bencana sosial ini telah dilakukan sejak tahun 2006, dan akan berakhir pada tahun 2009. Untuk tahun 2008 dibangun 2.000 unit rumah. Sejak 2006 lalu, pemerintah membangun lebih dari 8000 unit rumah bagi warga eks Timtim.

Laporan: Jemris Fointuna | Kupang

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024