Kasus Zatapi

Polisi Sulit Panggil Tersangka dari Singapura

VIVAnews - Markas Besar Polri menemui hambatan untuk menghadirkan tersangka kasus dugaan korupsi impor minyak Zatapi asal Malaysia. Polisi kesulitan untuk membawa tersangka yang berada di Singapura dan Malaysia.

"Masih ada kesulitan, bahwa ada orang yang masih di luar negeri, singapura. Itu  merupakan salah satu hambatan," ujar juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu 14 Januari 2009.

Kendati menemui hambatan, polisi terus berusaha keras untuk dapat menyajikan bukti-bukti dugaan korupsi impor 600 ribu barel minyak Zatapi pada 2007. Untuk proyek impor ini sendiri dimenangi PT Gold Manor Internasional.

"Tapi kita tetap berupaya untuk bisa membuktikan kasus tersebut ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi," ujar Abubakar. Status orang yang berada di luar negeri itu ternyata tidak hanya tersangka. "Saksi dan tersangka," singkat Abubakar.

Pada Selasa 13 Januari 2009, Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji mengatakan, polisi masih memerlukan kehadiran saksi kasus ini. Susno malah menyebut, saksi yang ada tidak hanya di Singapura, tapi juga di Malaysia.

"Itu sangat sulit, susah memeriksa Singapura dan Malaysia. Meski sulit harus kita lakukan dengan berbagai cara. Progress saat ini, memeriksa saksi-saksi di Singapura, saksinya ada sekitar tiga atau empat orang," ujar Susno.

Kasus impor Zatapi ini pernah heboh dalam rapat dengar pendapat antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Februari 2008. Sejumlah kalangan mempertanyakan dokumen asal barang, uji sampel dan transparansi harga dari impor minyak Zatapi. Sebab, harganya lebih mahal yakni sekitar US$ 11,7 per barel. Padahal, bila Pertamina tidak mengimpor Zatapi akan berhemat sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat.

Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik
Gelandang Arsenal, Martin Odegaard bersama Mikel Arteta

Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal

Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024