Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Seberapa Penting Depo Plumpang Untuk Jakarta

VIVAnews - Depo penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara saat ini memiliki kapasitas penyimpanan premium sebanyak 85.345 kiloliter.

Depo ini melayani distribusi untuk 645 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Setiap hari, menurut Pertamina, depo tersebut memasok BBM di seluruh wilayah ibukota Jakarta dan sekitarnya. Perinciannya, premium 9.420 kiloliter, solar 4.677 kiloliter, Pertamax 531 kiloliter dan Pertamax Plus 190 kiloliter.

Berdasarkan data dari Pertamina, depo Plumpang dibangun sejak 1972 dan mulai beroperasi 1974. Artinya, tempat penyimpanan BBM strategis di Jakarta ini sudah berusia 34 tahun.

Salah satu depo terbesar di Indonesia ini memiliki tangki timbun Premium sebanyak 7 tangki dengan total kapasitas 85.384 kiloliter. Sedangkan, jumlah tanki timbun untuk Solar sebanyak 5 tanki dengan total kapasitas 91.456 kiloliter. Total tanki di depo Plumpang sebanyak 27 tanki.

Pada Minggu malam, 18 Januari 2009, masyarakat dikejutkan oleh ledakan dan kebakaran tanki premium bernomor 24. Akibat kebakaran tersebut sekitar 1.500 - 2.500 kiloliter premium ludes terbakar.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Susu kedelai.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi memiliki segudang manfaat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024