Apple Jualan Barang Bekas di Cina

VIVAnews -- Apple memang jeli melihat peluang di tengah krisis. Perusahaan yang berlokasi di Cupertino California Amerika Serikat itu melakukan ekspansi ke negeri Cina.

Di sana, Apple membuka toko online yang menjual produk-produk Apple refurbished (barang bekas yang dipoles sana-sini sebelumn dijual lagi), denganĀ  harga diskon hingga mencapai 22 persen.

Menurut pengakuan Apple di web site tersebut, produk-produk yang ditawarkan adalah produk yang sempat dijual, kemudian dikembalikan, lalu diperbaiki dan melalui uji kualitas.

Juru bicara Apple di Cina tak bersedia mengatakan berapa persisnya jumlah produk yang telah tersedia.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Namun toko online tersebut menyediakan antara lain, iPod shuffle yang dijual seharga 308 Yuan atau Rp 500 ribu, hingga komputer iMac yang dibanderol 14 ribu yuan atau sekitar Rp 22 juta.

Namun, upaya Apple menawarkan barang-barang bekas itu, belum tentu serta-merta bakal mendongkrak penjualan Apple di Cina.

Pasalnya, begitu banyak barang-barang sejenis buatan Cina yang mengambil desain mirip dengan produk-produk Apple, dengan harga yang hanya separuhnya.

Langkah Apple menawarkan barang-barang refurbished ternyata tak hanya digelar di Cina, melainkan juga di Inggris, Jepang, juga tak ketinggalan di Amerika Serikat, melalui jaringan ritel BestBuy.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024