Kasus Bank Indover

Kejaksaan Terbentur Aturan Internal

VIVAnews - Kejaksaan Agung mengaku menemui benturan dalam mengusut dugaan korupsi penutupan Bank Indover dari sisi pengucuran kredit yang dilakukan anak usaha Bank Indonesia itu.

"Karena ada aturan internal antara Bank Indover dan Bank Indonesia terkait pengucuran itu," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, Selasa 27 Januari 2009.  Aturan internal itu mengatur bahwa Bank Indover berwenang mengoperasikan dana di bawah US$ 5 juta tanpa harus meminta persetujuan Bank Indonesia selaku komisioner.

"Dana yang dikucurkan ternyata di bawah tiga juta dollar Amerika. Artinya, Bank Indonesia tidak terlibat dalam pengucuran uang itu," jelas Jasman. Kalau pengucurannya atas perintah di Jakarta, kata dia, mungkin kejaksaan masih bisa mengusut.

Peraturan internal tersebut, kata dia, terungkap dalam ekspose atau gelar perkara Kejaksaan Agung dengan Badan Pemeriksa Keuangan, siang tadi. "Karena ada benturan itu, ekspose hanya sebentar, 10 menit. Tidak ada kemajuan berarti," tambahnya.

Dengan demikian, tambah Jasman, kejaksaan belum bisa mengusut kasus tersebut karena masih terbentur masalah perbedaan hukum antara Belanda dan Indonesia sebab kantor Bank Indover tersebut di Amsterdam, Belanda. "Kami akan coba menindaklanjuti dengan meneliti langkah-langkah lain yang bisa dilakukan," katanya.

Bank Indover ditutup Pengadilan Belanda pada bulan Oktober 2008 karena gagal gagal bayar atas kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo sebesar 92 juta dolar AS (67,5 juta dolar AS plus 18 juta Euro).

Menlu Retno Ungkap 2 Arahan Jokowi soal Konflik Iran vs Israel

Bangkrutnya anak perusahaan Bank Indonesia itu disinyalir karena kredit macet.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor

Mengejutkan Isi Garasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang Resmi Jadi Tersangka KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor atau Gus Muhdlor resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Menarik lihat isi garasi dari Ahmad Muhdlor yang hartanya Rp4,7 miliar.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024