Agung Usul Golkar Tak Usung Calon Partai Lain

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, mengusulkan Golkar tidak mengusung calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai lain. Usulan itu akan dibawa dalam Rapat Koordinasi Nasional Golkar pada Februari 2009 nanti.

"Kemungkinan besar, sikap Golkar akan masuk dalam pembahasan Rakornas Golkar pertengahan Februari.  Salah satu wacana yang berkembang adalah dengan tidak mengikutsertakan nama-nama yang diusung oleh partai lain, dalam pencalonan internal Partai Golkar," kata Agung di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Januari 2009.

Namun, Agung buru-buru menambahkan, Golkar tidak akan terburu-buru mengambil sikap soal itu. Masih ada waktu untuk membicarakan kemungkinan yang lain.

Apalagi, Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berakhir Rabu, 28 Januari, kemarin juga tidak memutuskan calon wakil presidennya. "Semuanya belum pasti. Mereka baru menginventarisir nama-nama dan mengelus-elus tokoh-tokoh nasional, di antaranya tokoh-tokoh Golkar," kata Agung.

"Jadi Golkar baru akan bersikap kalau sikap PDIP sendiri sudah firm (tetap--red)," kata Agung yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Untuk diingat, pada Pemilihan Presiden 2004, calon presiden dan wakil presiden Golkar sudah kalah pada putaran pertama. Pimpinan Golkar pada waktu itu lalu memberikan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden PDIP.

Golkar saat itu justru tak mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Jusuf Kalla adalah kader Golkar.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024