VIVAnews - Perbaikan jalan di wilayah Ibu Kota sepanjang 2009 menelan anggaran sedikitnya Rp 340 miliar. Sebanyak Rp 300 miliar untuk pelapisan ulang dan Rp 40 miliar untuk menutup jalan berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Budi Widiantoro, mengatakan, ada 1.300 kilometer jalan provinsi dan 5.000 kilometer jalan lokal yang harus diperbaiki. "Jadi bertahap kami mengerjakannya. Target selesai 2009," ujarnya, Kamis 29 Januari 2009.
Untuk perbaikan jalan berlubang, kata dia, sudah selesai sekitar 70 persen. Luasnya sekitar 300 ribu meter persegi. Sejumlah jalan berlubang dan rawan meluas karena sering terendam banjir dibeton seperti Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Sedangkan, pelapisan ulang dilakukan untuk menguatkan struktur jalan dari gerusan air hujan dan beban berat. Tender untuk pelapisan ulang akan dimulai April. "Sambil menunggu hujan reda, karena kalau pelapisan saat musim hujan itu percuma," ujarnya.
Sebanyak 30 persen dari total 40 juta kilometer jalan di Jakarta mengalami kerusakan parah akibat tergerus banjir dan beban berat. Ruas jalan yang rusak tersebar di sejumlah titik di Jakarta Timur seperti Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Otto Iskandardinata. Jalan rusak juga terjadi di Jalan Jalan Mampang, Jakarta Selatan dan sejumlah titik di Jakarta Utara.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
