Monumen Pelemparan Sepatu ke Bush Digusur

VIVAnews - Baru sehari diresmikan pada Kamis 29 Januari 2009, monumen untuk memperingati peristiwa fenomenal pelemparan sepatu ke Bush di lokasi panti asuhan Kota Tikrit, 130 km sebelah utara Baghdad, Irak, digusur.

Salah satu pegawai pemerintahan di Trikit,  kepada CNN, mengatakan monumen dipindahkan atas permintaan pemerintah pusat, yang saat kini jadi lawan sang pelempar sepatu, Muntadar Al Zaidi di pengadilan.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Ditambah dia, setelah permintaan dikeluarkan, polisi Irak langsung mendatangi lokasi, memastikan monumen berbentuk sepatu itu telah dipindahkan.

"Kami tak mengijinkan siapapun menggunakan fasilitas dan gedung pemerintah untuk motif-motif politik," kata pejabat Gubernur, Abdullah Jabara, seperti dirilis CNN, Jumat 30 Januari 2009.

Pelemparan sepatu ke Bush dalam sebuah konferensi pers pada 14 Desember 2008, telah menjadi simbol perlawanan di dunia Arab. Sepatu saat saat ini tak hanya sebagai alas kaki, tapi naik pangkat menjadi simbol perlawanan.

Al Zaidi yang berani melempar sepatu pada seorang pemimpin negara adikuasa, lantas dielu-elukan sebagai pahlawan. Ironisnya, saat ini dia mendekam di penjara. Al Zaidi bahkan harus merayakan ulang tahunnya yang ke 30, awal bulan ini, di dalam penjara.

Monumen secara keseluruhan setinggi 3,5 meter itu terbuat dari fiberglas yang dilapisi tembaga. Badan sepatu warna coklat dibangun setinggi 2,5 meter dengan lebar 1,5 meter. Seniman monumen, Laith al-Amari tak bekerja sendirian, para penghuni panti asuhan membantu pembangunan monumen senilai US$ 5000 itu selama 15 hari.

"Anak-anak yang membantu pembangunan monumen adalah korban perang Bush," kata Direktur Panti Asuhan, Faten Abdulqader al-Naseri.

Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024