VIVAnews -- Upaya Adobe untuk menghadirkan teknologi flash ke dalam ponsel pintar populer milik Apple, iPhone, ternyata tak mudah.
Kendati telah mencoba menjalankan Flash ke iPhone sejak bulan Maret tahun lalu, ternyata Adobe masih mengalami berbagai kendala.
"Ini adalah tantangan yang sulit. Oleh karenanya, kami harus berkolaborasi dengan pihak Apple untuk mewujudkannya," ujar CEO Adobe Shantanu Narayen kepada TV Bloomberg, seperti dikutip dari situs Cnet.
Flash adalah platform buatan Macromedia, dan kini dikembangkan oleh Adobe (Macromedia telah diakuisisi oleh Adobe). Platform itu amat populer untuk menambah interaktivitas atau menampilkan animasi maupun iklan-iklan di halaman web.
Sebelumnya, CEO Apple Steve Jobs mengatakan bahwa platform flash versi komputer PC, sangat lelet untuk berjalan di iPhone. Sementara, Flash Lite, yang memang dirancang untuk digunakan di ponsel, tak bisa digunakan untuk web.
November lalu, Adobe juga berencana untuk memperluas penggunaan software Flash di ponsel. "Kami tengah mengembangkan Flash Player 10 untuk ponsel," ujar Chief Technology Officer Kevin Lynch.
Lynch mengatakan, tahun ini Adobe mentargetkan Flash dioperasikan oleh sekitar 1 miliar ponsel di seluruh dunia.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
