VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, meminta maaf pada masyarakat karena seolah-olah dirinya membuat standar ganda mengenai kewajiban membayar pajak, yaitu bagi masyarakat umum dan bagi tokoh masyarakat.
"Saya telah membuat beberapa hal berantakan, dan saya mengaku bertanggungjawab atas kesalahan yang dapat menimbulkan pemahaman yang salah ini," kata Obama dalam wawancara bersama Brian Williams di televisi NBC, Selasa malam waktu Washington DC (Rabu pagi WIB).
Senin, 2 Februari lalu, calon Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Tom Daschle mengundurkan diri dari tim kabinet Obama. Daschle mundur karena diketahui lalai membayar pajak terutang senilai US$ 128.203 berikut bunga sebesar US$ 11.964 selama periode 2005-2007.
Sebelum ditunjuk Obama sebagai calon menteri, Daschle adalah seorang politisi senior. Dia adalah senator yang pernah memimpin fraksi Demokrat di Senat.
Kasus yang menimpa politisi senior Partai Demokrat ini muncul setelah sejumlah kandidat pejabat lain juga tersandung masalah pajak.
Tiga jam sebelum pengunduran diri Daschle, calon Kepala Pengawas Pemerintahan dan Wakil Direktur Manajemen dan Anggaran Nancy Killefer juga mengajukan permohonan yang sama. Killefer juga tersandung masalah pajak.
Ketika Obama memperkenalkan Killefer, awal Januari lalu, Associated Press melaporkan bahwa Killefer lalai membayar pajak rumah tangga sebesar US$ 946,69 pada 2005 ke Pemerintah Distrik Kolumbia.
Killefer memang membayar pajak lima bulan setelah kelalaian itu namun ia memilih mengundurkan diri agar pemerintahan Obama dapat berjalan lancar. Obama terus mengulangi permohonan maafnya di sejumlah wawancara.
Menurut Obama, ia merasa penting untuk menunjukkan bahwa tidak ada pembedaan perlakuan terkait masalah pajak. Obama juga mengaku frustrasi dengan kelalaiannya.
"Saya kesal karena ini saya seperti mengundang kesalahan ini, namun kami yakinkan bahwa segalanya akan diperbaiki," kata Obama dalam berita di saluran ABC.
Sebelumnya, calon menteri keuangan baru Amerika Serikat (AS), Timothy Geithner, ternyata sempat lalai bayar pajak selama periode 2001 hingga 2004.
Nilai pajak yang saat itu belum dibayar oleh Gubernur Bank Sentral di New York tersebut sebesar US$ 34.000 (Rp 379.100.000). Namun Geithner langsung membayar lunas pajak terutang berikut bunganya dan mengakui kelalaiannya.
Penunjukkan Geithner pun tetap disetujui Kongres dan akhirnya pekan lalu dilantik sebagai menteri keuangan AS. (AP)
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Duel Coventry City vs Manchester United dalam Semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu 21 April 2024, pukul 21.30 WIB. Berikut prediksinya.
