Copa Indonesia 2008/2009

Persitara Gunakan Lebak Bulus di 16 Besar

VIVAnews - Persitara Jakarta Utara akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya di babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Dalam duel ini, Persitara tidak akan menggunakan Stadion Tugu, Jakarta Utara, sebagai home basenya.

Bagi Manajer Persitara, Harry 'Gendhar' Ruswanto, pertemuan dengan Persebaya sarat nilai sejarah. Sebab, dia akan membawa Laskar Si Pitung berhadapan dengan tim yang bersal dari kampung halamannya, Surabaya.

"Ada dua tim yang ingin kami hadapi di babak 16 besar ini. Pertama adalah Persija Jakarta dan yang kedua adalah Persebaya Surabaya. Kebetulan hasil drawing mempertemukan saya dengan Persebaya yang berasal dari kampung halaman saya," kata Gendhar usai acara drawing di Hotel Four Seaseon, Kuningan, Jakarta, Selasa, 10 Februari 2009.

Meski merupakan penghuni Divisi Utama yang berada satu level di bawah Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Persebaya menurut Gendhar merupakan tim hebat. Buktinya, untuk tampil di babak 16 besar, Persebaya sukses menjungkalkan tim papan atas LSI 2008/2009 Persiwa Wamena.

"Persebaya juga punya dua wing back yang bagus. Di sana ada Mat Halil dan Anang Ma'ruf. Kami harus mengantisipasi pergerakan keduanya," kata Gendhar.

Namun tak hanya kekuatan Persebaya yang membuat Persitara pantas waspada. Kehadiran Bonek yang menjadi suporter setia Green Force-julukan Persebaya-juga menjadi perhatian manajemen Laskar Si Pitung.

"Kami tidak akan diberikan izin bila bertanding di Stadion Tugu. Karena itu, pertandingan lawan Persebaya akan kami gelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan," beber Gendhar.  

Bertanding di Lebak Bulus sebenarnya bukan tanpa masalah. Pasalnya, di bekas markas Persija Jakarta itu masih terdapat sekretariat The Jakmania, suporter Persija Jakarta.

Bonek dan The Jakmania sendiri punya hubungan yang tidak harmonis. Sebab, saat delapan besar Liga Indonesia di Gresik 2006 lalu, The Jakmania harus mengungsi ke Lamongan karena dikejar oleh Bonek yang datang ke Gresik. Bahkan bus Persija Jakarta juga sempat menjadi amuk sekelompok Bonek saat menghadiri stadion.

"Sampai saat ini, hubungan suporter Persitara dan The Jakmania cukup baik. Jadi tidak perlu khawatir. Saya juga akan mencoba menertibkan lagi anggota-anggota suporter Persitara," kata Gendhar yang juga menajabat sebagai ketua NJ Mania-julukan suporter Persitara.

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
Syifa Hadju

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024