Kebakaran Hebat di Australia

"Korban Sudah Berbentuk Arang"

VIVAnews - Tim identifikasi korban bencana (dissaster victim identification) diberangkatkan ke Australia. Menurut ketua tim, Komisaris Besar dr Musaddeq Ishaq, mereka akan membantu pemerintah Australia sampai semua jenazah korban kebakaran teridentifikasi.

"Korban yang akan diidentifikasi sudah berbentuk arang. Jadi,  satu-satunya jalan menggunakan teknik scientific dalam proses identifikasi," kata Musaddeq di Gedung Departemen Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Jumat 13 Februari 2009.

Ditambahkan dia, medan di lokasi kebakaran sangat berat, sesuai prosedur internasional tim akan dirotasi tiap dua minggu.  Tim identifikasi korban kebakaran Polri, tambah Musaddeq, diminta membantu karena dikenal memiliki banyak pengalaman dalam identifikasi korban bencana alam. "Kita tahu Indonesia seperti hypermarket bencana, jadi pengalaman tentang bencana banyak sekali," tambah Musaddeq.

Dari 267 anggota dissaster victim identification, tambah dia, dipilih 20 nama sesuai permintaan Australia. "Kami sodorkan nama-nama, mereka minta ini ini termasuk menentukan siapa komandannya. Mereka sangat mengenal kita," ujar dia.

Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan 181 orang tewas, 500 orang terluka, 1.000 rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.

Api yang diduga disulut dengan sengaja telah menghanguskan kota Marysville dan Kinglake. Kepolisian menyatakan setengah pemukiman penduduk di Kingslake terbakar hingga rata dengan tanah.

Dua warga negara Indonesia, Rudi dan Dean Lesmano dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran hebat di Negara Bagian Victoria, Australia. Sampai saat ini, nasib keduanya belum diketahui. Menurut Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri dua warga negara Indonesia yang hilang tersebut mungkin ikut teridentifikasi. "Semua korban yang tidak bisa dikenali, termasuk dua WNI, termasuk objek yang akan dijadikan kajian penyelidikan tim," tambah Bambang Hendarso.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel

Harga limit mobil Rubicon ini bakal diturunkan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024