Preview Persitara vs PSM Makassar

Pertaruhan Tiga Poin

VIVAnews - Kepercayaan diri Persitara Jakarta Utara sedang goyah. Kegagalan menuai nilai penuh saat menjamu Deltras Sidoarjo jadi pemicunya.

Namun, situasi itu akan mereka ubah saat menjamu PSM Makassar di Stadion Lebak Bulus, Rabu 18 Februari 2009.
Persitara tentu tak ingin kehilangan poin lagi pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. 

Optimisme Laskar Si Pitung membubung untuk menekuk tamunya PSM. Mereka terlecut oleh bebasnya Prince Kabir Bello dari hukuman akumulasi kartu kuning.

“Kami akan langsung pasang dia sejak awal, dan bila memungkinkan akan menduetkannya dengan Rahmat Rivai,” ujar Hary “Gendhar” Rusawanto, Manajer Persitara kepada Artha Tidar, wartawan GOSport.

Absennya Bello memang membuat lini depan Persitara tumpul saat bertemu Deltras, Sabtu 14 Februari 2009 lalu. Akibatnya, laga melawan The Lobster harus berakhir dengan skor imbang 1-1.

Saat menghadapi PSM, Laskar Si Pitung memang sangat membutuhkan Bello. Kemampuannya menerobos barisan pertahanan lawan diharapkan mampu menembus benteng PSM yang tampil kokoh saat menahan seri Persib Bandung 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu 14 Februari 2009 lalu.

"Hanya kemenangan yang membuat moral kami bangkit. Kami harus tetap fokus pada pertandingan,” ungkap Dadang Iskandar, Asisten Pelatih Persitara.

PSM Juga Ingin Menang

Sementara itu, meski tampil di luar kandang, PSM menargetkan menang. Kepercayaan diri Juku Eja juga sedang memuncak menyusul keberhasilan menahan imbang tuan rumah Persib.

Menurut Hanafing, arsitek PSM, hasil itu jadi modal  berharga menghadapi Persitara.

"Anak-anak semakin percaya diri dari hasil imbang tersebut. Mereka akan tampil maksimal untuk meraih kemenangan atas Persitara," ujarnya.

Jika menilik permainan Persitara saat menjamu Deltras, peluang menang lebih banyak dimiliki tim tamu. Pasalnya, saat itu, Yahya Sosomar cs bertanding tanpa greget dan skema perimanan yang jelas.

Pertahanan Persitara juga terlihat rapuh. Duet Rudolf Ebendje dan Taufiq Kasrun bermain di bawah form. Keduanya mudah ditembus penyerang lawan.

Beruntung, Persitara hanya kebobolan sekali. Jadi, jika sejumlah kelemahan tidak bisa diperbaiki, hasil minus akan kembali menyertai Persitara.

Sebaliknya, meski baru ditinggal pelatih kepala Raja Isa, penampilan PSM terus meningkat. Saat bertemu Persib, PSM juga tampil menawan.

Duet Julio Lopez dan Claudio Pronetto Sangat berbahaya. Serangan PSM kian bergelombang dengan tambahan tusukan Irsyad Aras dan Ahmad Amiruddin dari sayap yang begitu cepat.

Bila tetap berjalan seperti ini, dan Persitara tidak berbenah, PSM kemungkinan besar akan pulang dengan kepala tegak.

PRAKIRAAN PEMAIN
PERSITARA (4-4-2):
12-Ronny Try; 5-Taufiq Kasrun, 77-Rudolf Ebendje, 28-Marzukih, 8-Dedy Mulyadi; 80-Pello Benson, 16-Yahya Sosomar, 7-John Tarkpor, 9-Rahmat Rivai; 30-Banaken Bossekan, 10-Prince Bello
Pelatih: Dick Buitelaar

PSM (4-4-2): 1-Samsidar; 29-Hamdi Hamzah, 4-Qoadja, 17-Rahmat Latif, 18-Ahmad Amiruddin; 8-Syamsul Chaeruddin, 26-Jayusman, 5-Ali Khadafi, 22-Irsyad Aras; 7-Claudio Pronetto, 10-Julio Lopes
Asisten Pelatih: Hanafing

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024