Wartawan Radar Bali Tewas

Penyelidikan Mengarah ke Motif Pribadi

VIVAnews – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Teuku Ashikin Husein langsung mengendalikan sendiri penyelidikan kasus pembunuhan yang menewaskan wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup), Anak Agung Gede Prabangsa (40).

"Sementara hasil penyelidikan belum bisa saya sampaikan. Memang sudah ada petunjuk-petunjuk yang mulai mengarah," kata Kapolda, usai memberikan pengarahan terhadap polisi masyarakat (polmas) se-Bali di Art Center, Rabu, 18 Februari 2009.

Ashikin pun enggan memaparkan secara gamblang. Dia hanya bisa mengatakan kalau kasusnya sudah mulai agak mengerucut. Polisi melakukan penyelidikan terkait profesi jurnalistik prabangsa dan diperoleh informasi kalau dia tidak sedang melakukan investigasi dalam sebuah kasus.

"Posisinya sebagai redaktur bukan wartawan yang bersentuhan dengan narasumber langsung. Jadi motif ini sedikit kita pertipis, dan saat ini ada beberapa masalah lain yang sedang kita kembangkan," ujar jenderal bintang dua ini

Disinggung soal calon pelaku, Kapolda belum berani komentar lebih jauh tapi dia sudah perintahkan seluruh jajaran untuk bekerja cepat. "Tidak ada target waktu kapan selesainya, secepat mungkin," ujarnya.

Laporan : Wima Saraswati | Bali

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Viral Video Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024