Mobil Masuk Jurang di Palembang

Sembilan Suster Dimakamkan Besok

VIVAnews - Sembilan suster dari Ordo Fransiskan Charitas yang tewas dalam kecelakaan mobil masuk jurang di atas Sungai Lubai, Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Palembang Sumatera Selatan, rencananya akan di makamkan besok, Jumat 20 Februari 2009.

Menurut salah satu kerabat korban yang ditemui di rumah sakit mengatakan, sembilan suster itu akan dimakamkan secara bersamaan di komplek pemakaman Rumah Sakit Katolik Charitas, Palembang. "Rencanya besok (Jumat) setelah menunggu keluarga mereka kumpul," ujar Fariella ditemui Antv , Kamis 19 Februari 2009.

Sementara Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Ahmad Pardamon mengatakan, hingga kini polisi masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan setelah mobil dievakuasi, dan selesai memeriksa delapan saksi mata.

"Kami belum temukan penyebab utamanya apa, tetapi memang dari hasil 8 orang saksi mudah-mudahan ada titik terang," ujar Ahmad Pardamon.  

Diakuinya, daerah tempat rombongan mobil suster yang jatuh ke jurang itu memang rawan kecelakaan. Bahkan dalam satu bulan ini sudah tiga kali kecelakaan serupa di tempat yang sama. "Selain memang wilayah rawan, selain juga minimnya pagar pembatas," 

Berikut nama-nama suster yang tewas dalam peristiwa itu diantaranya, suster M Benedikta Fch, lahir di Nusa Tunggal, 9 Mei 1961,
suster M Aurella Fch, lahir di Cibuk Lor, 15 November 1968, suster M Yose Fch, lahir di Sidomulyo, 3 April 1973, suster M Mariana Fch, lahir di Lubuk Rejo, 8 September 1984, suster M Evilla Fch, lahir di Maumere, 3 Oktober 1970, suster M Laurentiana Fch, lahir di Kabanjahe, 14 April 1986, suster M Germanda Fch, lahir di Holak, Minahasa, 25 Mei 1977, suster M Venita Fch, lahir di Banyu Ayu, Martapura, 6 November 1986.

Laporan: Purwantoro | Antv Palembang

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024