PM Thailand Abhisit Vijjajiva

ASEAN Butuh Infrastruktur Kuat Hadapi Krisis

VIVAnews - Organisasi negara-negara Asia Tenggara (ASAN) membutuhkan infrastruktur Sekretariat Jenderal yang lebih memadai untuk bisa membantu anggotanya bertahan menghadapi krisis global.

Hal tersebut diutarakan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vijjajiva dalam pidatonya di Sekretariat Jenderal ASEAN, Jalan Sisingamangara, Jakarta, Sabtu 21 Januari 2009. "ASEAN perlu memiliki sekretariat dengan infrastruktur lebih baik sehingga bisa mendukung sistem keuangan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut rombongan PM Thailand bertemu Sekretarus Jendereal ASEAN Surin Pitsuwan dan sejumlah undangan, antara lain duta besar negara-negara ASEAN di Indonesia.

Menurut Abhisit, ASEAN Charter yang ditandatangqni pada 15 Desember 2008 bisa menjadi sebuah era baru bagi negara Asia Tenggara. Sebab, hal itu bisa memetakan tantangan-tantangan yang dihadapi negara-negara ASEAN.

Keberadaan ASEAN Charter dapat membuat konsentrasi negara anggotanya untuk meningkatkan kualitas komunitas ASEAN. "Kami ingin mengetahui semua organ utama apakah masih beroperasi atau tidak, sehingga nantinya bisa memetakan kedudukan ASEAN pada tahun  2015," kata dia.  

Abhisit juga mengimbau agar ASEAN bisa lebih transparan dalam bekerjasama dengan negara-negara sekitarnya. Untuk itu, organisasi ini akan lebih banyak melakukan pertemuan yang berisi para anggota, perwakilan setiap negara, komunitas, anggota parlemen, dan masyarakat.

Pada saat ini, ujar PM lulusan Universitas Oxford tersebut, negara ASEAN menghadapi tantangan terbesar seperti krisis pangan, energi, dan keuangan. Kerjasama diantara anggota, dianggap cukup efektif untuk menangkal tantangan tersebut. "Saat ini masih banyak ruang untuk kerjasama baru sehingga bisa melawan tantangan itu dan memberi proteksi pada masyarakat kita," katanya.

Peran penting lain dari ASEAN adalah organisasi ini harus meneruskan posisinya sebagai organisasi yang berpandangan ke depan dalam rangka menjaga perdamaian dunia dan transparansi sebagai makhluk sosial.

Sementara itu, Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan dalam sambutannya mengatakan, ASEAN diharapkan bisa menjadi organisasi yang terus berkembang dan menjadi organisasi ternama di dunia. "Hari ini kita memiliki kesempatan mendengar langsung dari PM Thailand tentang visi ASEAN dan kebijakan pemerintah Thailand hingga akhir tahun ini. Hal ini merupakan langkah awal dari ASEAN SUMMIT ke 40 di akhir bulan ini," ujar Surin.

Kate Middleton Akhirnya Tampil di Hadapan Publik, Isu Konspirasi Terbantahkan
Komisioner KPU RI August Mellaz.

KPU Nilai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Pemilu Hal Biasa dan Selalu Ada

KPU menilai unjuk rasa menjelang penetapan hasil pemilu adalah hal yang biasa. KPU tak mengecilkan ataupun membesarkan aspirasi yang saat ini tengah digaungkan di luar.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024