VIVAnews -- Begitu banyaknya aplikasi yang disediakan bagi pengguna Apple ternyata tak seimbang dengan penggunaannya.
Fakta itu dikemukakan oleh Pinch Media, yang menganalisa lebih dari 30 juta unduhan yang tersedia pasar online yang menjual aplikasi-aplikasi iPhone, App Store.
Menurut Pinch Media, 30 persen orang yang membeli aplikasi-aplikasi iPhone, ternyata hanya menggunakan aplikasi itu pada hari ia membeli aplikasi itu saja.
Hanya sedikit sekali, yaitu kurang dari 5 persen pengguna iPhone, yang aktif menggunakan aplikasi-aplikasi yang dibeli, selama lebih dari 20 hari.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Menurut CEO Pinch Media, Greg Yardley, Apple telah membuat distribusi konten aplikasi di iPhone begitu mudah, termasuk sistem transaksi pembayaran aplikasi-aplikasi tersebut.
Di sisi lainApple tetap membutuhkan cara yang lebih baik untuk menolong para pengembang aplikasi mempromosikan aplikasi buatan mereka. "App StoreĀ gagal menawarkan mekanisme promosi yang baik," ujar Yardley, seperti dikutip dari situs CNet.
Terlalu banyak layar iklan real estate, kata Yardley, yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk wahana promosi yang lebih baik bagi para pengembang. Apalagi, bila aplikasi pengembang bersangkutan tak muncul di daftar 100 aplikasi teratas, walaupun aplikasi itu menarik, otomatis tak akan laku.
Ketiadaannya fitur 'Coba aplikasi sebelum membeli', juga membuat para pencari aplikasi tak punya pilihan untuk berspekulasi untuk membelinya, walau mungkin mereka nantinya tak akan begitu memerlukan aplikasi tersebut.
Akibatnya, hanya sekitar 10 persen saja dari aplikasi iPhone yang tetap memiliki pengguna setia setiap saat, dan kebanyakan dari mereka adalah game-game, aplikasi hiburan, seperti daftar-daftar film, atau aplikasi semacam FaceBook.
Namun demikian para pengembang masih mencoba memperebutkan sekitar 90 persen pasar yang masih terbuka lebar untuk menawarkan aplikasi-aplikasi baru mereka, karena pengguna iPhone memang sangat antusias untuk mencoba aplikasi-aplikasi baru.
Hingga kini, sudah ada sekitar 15 ribu aplikasi dan telah terjadi 500 juta unduhan di App Store, sejak ia pertama kali diperkenalkan tujuh bulan lalu.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Piranti
24 Apr 2024
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Startup
24 Apr 2024
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
Sensor 'Intelligent Eye' mampu bekerja mendeteksi pergerakan manusia dalam ruangan.
Meninjau visi masa depan Indonesia yang tergambar dalam ramalan-ramalan Jayabaya memberikan perspektif yang menarik. Sebagian prediksi telah terbukti, dan ada yang belum.
Selengkapnya
Partner
Khusnul Yakin mengaku jika keinginan maju sebagai bupati karena ingin membangun Lamongan lebih baik ke depannya. Sehingga kesejahteraan bisa dirasakan oleh warga.
Indonesia Vs Korea Selatan: Begini Reaksi Shin Tae-yong
Jabar
20 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 sudah dipastikan akan bertanding melawan Korea Selatan di 8 besar Piala Asia U-23 2024 ini. Shin Tae-yong selaku pelatih Skuad Garuda Muda pun berea
Kucing Tema Laptop Gaming Colorfire Meow Desain Imut Performa Gegas, Luar Hello Kitty Daleman Rembo
Siap
21 menit lalu
Colorful Technology Company Limited, resmi mengenalkan laptop gaming terbaru yaitu Colorfire Meow laptop ini hadir dalam dua varian, R16 dan R15. Colorfire Meow mengusun
Polres Tulang Bawang menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), serta peng
Selengkapnya
Isu Terkini