VIVAnews - Sebanyak 250 calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kontrak politik menjelang pemilu 2009. Kontrak politik itu dilakukan langsung dihadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jika agenda perubahan ini gagal dijalankan, maka PDIP rela dikenakan sanksi sesuai yang tertulis dalam kontrak politik itu," kata Megawati saat menyaksikan penandatanganan kontrak politik di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Selasa 24 Februari 2009.
Diantara para calon legislatif yang ikut menandatangani itu, tampak Ketua Dewan Pembina Partai PDIP Taufik Kiemas dan Sekretaris jenderal DPP PDIP Pramono Anung. Keduanya juga ikut teken kontrak politik itu. "Sudah tidak ada lagi dusta diantara kita," ujar Taufik usai menandatangani kontrak itu.
Dalam kontrak politik itu, PDIP berjanji akan memperjuangkan harga sembako murah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan lapangan kerja. Mega menginginkan, dalam pemerintahan baru harus lebih bertanggung jawab dengan janji kampanyenya.
Namun sayangnya, dalam penandatanganan kontrak politik itu hanya diikuti oleh para calon legislatif saja. Megawati yang mengajukan diri sebagai bakal calon presiden tidak ikut menandatangani kontrak politik.
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
