VIVAnews - Ketua komisi pemilihan Jawa Timur, Wahyudi Purnomo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemungutan suara ulang di Bangkalan dan Sampang. Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD kalaupun terbukti posisi pimpinan Jatim, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf tak tergoyahkan.
"Saya kira juga apapun putusan pengadilan ini nantinya tidak akan mempengaruhi kepemilihan Soekarwo," kata Mahfud usai meresmikan rumah dinas Mahkamah Konstitusi di Bekasi, Rabu 25 Februari 2009.
Sebab, tambah dia, Soekarwo terpilih secara administrasi negara. Sedangkan kasus yang menjerat Wahyudi adalah kasus pidana. "Khofifah tidak bisa menggugat kedudukan itu. Secara administrasi Soekarwo tidak bisa diturunkan lagi," tambah dia.
Jika kasus pemalsuan DPT terbukti, ujar Mahfud, itu merupakan fakta bahwa sudah terjadi pelanggaran struktural, sistematis, dan masif. Meski demikian, kata dia, "Mahkamah Konstitusi tak bisa mengadili dua kali."
Mahkamah Konstitusi mendukung langkah polisi menangani kasus tersebut. "Polisi sekalian mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak terjadi lagi hal-hal yang sifatnya struktural, sistematis, dan masif.
Penetapan ketua komisi pemilihan Jawa Timur diumumkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jendral Herman Suryadi Wiredja saat menggelar jumpa pers menjelang akhir masa jabatannya di Ruang Tribrata Polda Jatim, Rabu 18 Februari 2009.
Penetapan merupakan tindak lanjut dari laporan kubu Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji). Dari 368 sampel lembar DPT berisi 128.390 data pemilih yang dilampirkan pihak Kaji, ditemukan 29.949 suara yang datanya fiktif atau tidak benar.
Pasangan Kaji dinyatakan kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Pada penghitungan suara ulang di Pamekasan, pasangan Kaji memperoleh 195.117 suara dan Karsa memperoleh 216.293 suara. Untuk pemungutan suara ulang di Bangkalan, pasangan Kaji memperoleh 144.238 suara dan Karsa 253.981 suara, serta di Sampang, pasangan Kaji memperoleh 146.360 suara dan Karsa 210.052 suara.
Secara keseluruhan hasil rekapitulasi penghitungan suara di Jatim, pasangan Kaji memperoleh 7.626.757 suara dan Karsa memperoleh 7.660.861 suara.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
7 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini