Asean Linkage Beroperasi

BEI Targetkan Kenaikan Transaksi 25%

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peningkatan transaksi harian 20-25 persen dari sebelumnya Rp 4-5 triliun setelah menerapkan Asean Linkage.

Asean Linkage adalah jalur perdagangan saham elektronik antarnegara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asean). Asean Linkage diharapkan mulai beroperasi pada 2010.

Jalur perdagangan itu akan melibatkan Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia Bhd (KLSE), Philippine Stock Exchange Inc (PSE), Singapore Stock Exchange (SSE), dan Stock Exchange of Thailand (SET).

Pada kesepakatan awal, lima otoritas bursa dalam Asean Linkage akan memiliki 200 saham teraktif di Asean. Setiap negara berhak mengajukan 40 saham teraktifnya.

"Kami masih membahas bagaimana kriteria saham tersebut, sehingga setiap saham dari negara yang berbeda memiliki kriteria yang sama," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.

Dia menambahkan, harga tiap saham nantinya akan memakai mata uang masing-masing negara. Otoritas pasar modal dari negara Asean saat ini sedang membahas aturan yang diperlukan untuk jalur perdagangan tersebut.

Sementara itu, terkait nilai investasinya, akan ditanggung bersama dari tiap negara Asean.

Sebelumnya, Erry Firmansyah mengatakan, BEI telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bersama empat otoritas bursa Asean di Bangkok, Senin 23 Februari 2009. Sementara itu, otoritas bursa Vietnam juga berniat menandatangani MoU serupa.

Jalur perdagangan elektronik merupakan kesepakatan lima lembaga bursa di kawasan Asean untuk membangun suatu jalur (linkage) yang sama. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan ekuitas pada bursa masing-masing negara.

Erry berharap, jalur perdagangan tersebut bisa menarik minat investor asingĀ  masuk bursa Asean. Investor dari Amerika Serikat (AS), Eropa, serta Asia bisa berinvestasi melalui broker yang terafiliasi dengan broker dalam negeri.

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
Pembayaran Bukalapak paylater

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Mudik lebaran menggunakan mobil, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan agar perjalanan tidak ada kendala.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024