Fuad: Prakondisi Asean Linkage Harus Dipenuhi

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menilai jalur perdagangan elektronik antarnegara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asean Linkage) harus melewati sejumlah prakondisi.

"Prakondisi itu harus dipenuhi dulu, baru Asean Linkage dijalankan," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.

Menurut dia, otoritas harus memiliki mutual recognition dan pengakuan timbal balik tentang penyelesaian permasalahan lintas batas (cross border disputes), perdagangan lintas batas (cross border trading) dari regulator, dan regulasi mengenai transaksi lintas batas (cross border transaction).

"Itu harus ada dulu. Kalau semua sudah terpenuhi, baru Asean Linkage dijalankan," kata dia.

Fuad menjelaskan, realisasi Asean Linkage diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama.

Sebelumnya, otoritas bursa menargetkan Asean Linkage dapat mulai beroperasi pada 2010.

Jalur perdagangan itu akan melibatkan Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia Bhd (KLSE), Philippine Stock Exchange Inc (PSE), Singapore Stock Exchange (SSE), dan Stock Exchange of Thailand (SET).

Pada kesepakatan awal, lima otoritas bursa dalam Asean Linkage akan memiliki 200 saham teraktif di Asean. Setiap negara berhak mengajukan 40 saham teraktifnya.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024