VIVAnews - Kepolisian Sektor Johar Baru menunda penggalian janin di dua lokasi baru yang diduga sebagai kuburan janin massal. Dua lokasi itu berjarak hanya beberapa meter dari klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara Blok B No 20, Jakarta.
Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru, Komisaris Theresia Mastail, mengatakan, penundaan dilakukan akibat kondisi kesehatan Hj Atun memburuk. Atun merupakan pemilik klinik aborsi yang kini resmi tersangka. "Ditunda sampai kondisi Hj Atun membaik," kata dia, Senin 2 Maret 2009.
Polisi masih intensif melakukan pengembangan kasus yang terbongkar pada awal pekan lalu. Sembilan orang telah resmi tersangka. Mereka terdiri dari satu dokter yaitu Agung Wahyudi; pemilik Junatun alias Atun alias bidan Siska; dua orang bagian administrasi; dua pasien; dan dua penjaga.
Klinik aborsi milik Hj Atun beroperasi secara terseleubung selama 10 tahun. Klinik mewah itu sangat terorganisir dengan rapi. Pengelola menempatkan kamera CCTV untuk mengantisipasi kedatangan orang asing. Bahkan, mereka juga memiliki tangga darurat menuju genteng belakang yang difungsikan para dokter untuk melarikan diri.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
35 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini