Potensi Wisata

Transportasi Kepulauan Seribu Harus Dibenahi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera membenahi sistem transportasi Kepulauan Seribu. Ini dilakukan untuk mendukung rencana pemerintah menjadikan kepulauan di utara Jakarta itu sebagai tujuan wisata berkelas internasional.

"Meski sekarang ada kapal kayu, tapi itu nggak layak untuk turis," kata Sekjen Gabungan Usaha Wisata Bahari Indonesia, Didien Junaedi, kepada wartawan, kemarin, Rabu 4 Maret 2009.

Moda transportasi layak yang menghubungkan Jakarta dan Kepulauan Seribu saat ini terlalu mahal. Tarif kapal feri dari Pantai Marina, Ancol menuju Kepulauan Seribu pulang-pergi berkisar Rp 500 ribu per orang.

Ia berharap, segera diluncurkan sistem transportasi menuju Kepulauan Seribu yang terjangkau dan layak. Frekuensi penyeberangannya pun rutin setiap hari. "Kisaran biayanya ya sekitar Rp 100-200 ribu per orang lah," ujarnya.

Mahal dan sulitnya transportasi menuju Kepulauan Seribu ditengarai turut mempengaruhi merosotnya jumlah pengunjung di kepulauan itu. Jumlah pengunjung saat ini hanya sekitar 50 ribu wisatawan per tahun. Sebelum krisis moneter tahun 1998 jumlah pengunjung menyentuh 180 ribu per tahun.

Sebanyak 36 pulau di Kepulauan Seribu akan dikembangkan menjadi objek wisata berkelas internasional. Beberapa di antaranya adalah Pulau Matahari, Pulau Kayu Angin Genteng, Pulau Lintang, Pulau Sebaru, dan Pulau Lipan. Kepulauan Seribu memiliki total 110 pulau.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024