Batavia Gagal Terbang

"Itu Bisa Dianggap Insiden Serius"

VIVAnews - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan, kasus gagal terbangnya Batavia Air di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, pada Selasa malam, 3 Maret lalu, bisa dikategorikan insiden serius. Insiden itu karena menyangkut masalah mesin.

"Kalau menyangkut engine, menyangkut seolah-olah tersasar, itu bisa dianggap insiden serius," kata Jusman di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Menurut dia, kasus gagal terbangnya Batavia masih ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Jusman mengatakan, hingga kini KNKT belum memberi keterangan resmi penyebab masalah itu.

Han So Hee Ngaku Resmi Pacaran Dihujat Netizen, Agensi Siap Bela Lewat Jalur Hukum

Sebelumnya, pada 27 februari pesawat Boeing 737-300 milik Batavia jurusan Jakarta - Pontianak juga mengalami kerusakan radio dan navigasi. Akibatnya, pesawat itu tidak mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat.

Mengenai kesalahan navigasi, Jusman mengatakan, kesimpulan KNKT merupakan tindakan Pilot yang ingin menghindari cuaca. Namun, Jusman meminta agar Batavia tetap melakukan pengecekan alat navigasinya. Sehingga kemungkinan kecelakaan bisa dihindari.

Peneliti senior Jusuf Wanandi (kiri).

Jusuf Wanandi Beberkan Alasan Dukung Prabowo: Di Antara 3 Capres, Hanya Prabowo yang Siap

Bagi pentolan CSIS, Jusuf Wanandi, RI perlu presiden yang punya pandangan luas terhadap situasi global. Figur Prabowo yang dinilai tepat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024