Batavia Gagal Terbang

"Itu Bisa Dianggap Insiden Serius"

VIVAnews - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan, kasus gagal terbangnya Batavia Air di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, pada Selasa malam, 3 Maret lalu, bisa dikategorikan insiden serius. Insiden itu karena menyangkut masalah mesin.

"Kalau menyangkut engine, menyangkut seolah-olah tersasar, itu bisa dianggap insiden serius," kata Jusman di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Menurut dia, kasus gagal terbangnya Batavia masih ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Jusman mengatakan, hingga kini KNKT belum memberi keterangan resmi penyebab masalah itu.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Sebelumnya, pada 27 februari pesawat Boeing 737-300 milik Batavia jurusan Jakarta - Pontianak juga mengalami kerusakan radio dan navigasi. Akibatnya, pesawat itu tidak mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat.

Mengenai kesalahan navigasi, Jusman mengatakan, kesimpulan KNKT merupakan tindakan Pilot yang ingin menghindari cuaca. Namun, Jusman meminta agar Batavia tetap melakukan pengecekan alat navigasinya. Sehingga kemungkinan kecelakaan bisa dihindari.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024