VIVAnews - Claudio Pronetto boleh terus digoyang menyusul penampilan minornya bersama PSM Makassar. Tapi, nasib gelandang asal Argentina itu dipastikan aman bersama Juku Eja.
"Sepanjang saya masih melatih PSM, Pronetto tak akan saya lepas," tegas Raja Isa, pelatih Juku Eja, kepada koresponden GOSport, Abdi Satria.
Menurut Raja, teknik tinggi yang dipunyai Pronetto sangat dibutuhkan PSM. "Saya akui kelemahan stamina Pronetto. Tapi, hal itu bisa diatasi mumpung masih ada masa jeda pertandingan seperti saat ini," papar Raja.
Menurut pengamatannya, Pronetto tampil lumayan pada empat laga tandang (away) PSM. "Hanya satu pertandingan ia jeblok, yakni melawan PSIS. Tapi, itu karena kondisi lapangan yang becek. Tak cocok dengan karakter permainannya," paparnya.
Raja Pasang Badan
Raja tak mau ambil pusing soal posisinya jadi rawan jika terus membela Pronetto. Pelatih asal Malaysia itu menegaskan dirinya siap 'pasang badan' untuk membela pemainnya.
"Secara teknis, PSM punya potensi besar. Kami hanya kurang beruntung saja. Saya berharap di sisa pertandingan, termasuk putaran kedua nanti, PSM tampil beda," paparnya.
Di sisi lain, Raja mengungkapkan keinginannya untuk memaksimalkan peran pemain muda PSM. Terutama mereka yang saat ini memperkuat PSM U-21.
Ia akan menurunkan dua pemain U-21, Fandi dan Khaidir, saat PSM menjamu Persitara dan Persib Bandung. "Mereka masing-masing berposisi sebagai stoper dan gelandang bertahan. Saya sudah lama memantau perkembangan mereka," paparnya.
Sementara itu, Yopie Lumoindong, Manajer Teknik PSM, mengungkapkan pihaknya tak mempermasalahkan keinginan Raja. "Yang pasti, ia harus bertanggung jawab dengan keputusannya itu. Liga Super bukan ajang uji coba," tandasnya.
Belakangan, Raja memang mendapat kritik dari kalangan pemerhati sepakbola di Makassar. Ia dianggap terlalu berani melakukan eksperimen.
Dua kekalahan saat melakukan tur di Jawa Tengah jadi salah satu pemicu. Kala itu, PSM ditekuk Persijap Jepara 1-3 dan kalah tipis 0-1 dari PSIS Semarang.
Meski pada laga tandang berikut melawan Pelita Jaya, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pasukan Raja Isa mampu memaksakan hasil imbang 1-1, hanya meraih satu angka dari tiga laga tandang dianggap hasil yang tidak memuaskan. Terlebih, tiga musuh yang dihadapi bukan termasuk tim kuat.
Amunisi Baru
Karenanya, tak aneh bila kalangan suporter dan pengamat sepakbola Makassar bereaksi keras dengan meminta manajemen Juku Eja melengserkan Raja Isa dan memecat para pemain asing yang dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal kepada tim.
Mendapat kritik keras, manajemen PSM tak tinggal diam. Manajemen PSM sudah mengisyaratkan bakal mendatangkan sejumlah pemain bintang sebagai amunisi baru di masa transfer pada putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Nama-nama seperti Ronald Fagundez dan Hamka Hamzah diapungkan. Keduanya saat ini masih berstatus pemain Persik Kediri.
Pemain asal klub lain yang juga dibidik adalah Ernest Jeremiah dan Victor Igbonefo, yang hingga kini masih berkostum Persipura Jayapura.
Kecanduan Judi Online, Pasangan Siri Nekat Curi Barang di Swalayan
Kondisi Indonesia yang masuk darurat judi online berdampak pada tindak kriminal. Demi mencari uang untuk bermain judi online pasangan siri mencuri barang di swalayan.
