VIVAnews - Keluarga Melina Herawati, 22 tahun, mahasiswi Bina Nusantara yang hilang seminggu lebih kembali mendapat telepon gelap. Kini si penelepon gelap itu meminta uang Rp 10 juta.
Permintaan tebusan itu disampaikan Ibunda Melina, Liliana Herawati kepada VIVAnews, Kamis, 23 Oktober 2008.
Sebelumnya, ayah Melina, Syarif Hariyaman juga mendapatkan ancaman dari nomor telepon 081510767557. Si penelepon mengaku dari Kepolisian Resor Tangerang dan mengatakan telah menemukan putrinya.
Syarif kemudian diminta mengirim Rp 5 juta ke Bank BNI Cabang Rawamangun dengan nomor rekening 015-411-699. Namun, setelah dicek ternyata kepolisian Tangerang tidak memiliki informasi apapun terkait Melina.
Liliana, telepon gelap yang meminta uang tebusan Rp 10 juta diterima pembantunya. "Penculik mengatakan saya harus menyediakan Rp 10 juta dan diserahkan tanpa adanya polisi," kata Liliana.
Dia juga hari ini kembali mendatangi Polres Jakarta Timur. Dia menanyakan perkembangan kasus penculikan anaknya. "Saya marah-marah karena polisi sangat lambat dalam menangani kasus ini," ujar Liliana.
Polisi beralasan, jika ancaman lewat telepon gelap belum dinilai sebagai tindak pidana. "Ini aneh, kenapa orang hilang bukan tindak pidana keluhnya," tuturnya
Karena lambatnya kinerja polisi, Liliana akhirnya menemui orang pintar. "Menurut kyai, anak saya dalam dekapan penjahat," tambahnya.
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Di antara berbagai grup dan artis Kpop yang meraih popularitas global, BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) telah memperoleh tempat yang istimewa.
