Obama Lebih Dulu "Menang" di Makassar

VIVAnews-Demam pemilihan presiden tidak hanya terjadi di negara Paman Sam, Amerika Serikat. Hal serupa juga terjadi di sebuah warung kopi di Makassar, di Jalan Boulevard, Rabu, 5 November 2008. Pelaksananya adalah masyarakat Komunitas Warung Kopi Untuk Demokrasi.

Layaknya sebuah pesta demokrasi, pemilihan umum Amerika ala Komunitas ini juga dilengkapi dengan panitia pemilihan. Lengkap dengan perangkatnya seperti bilik pemilihan, kotak suara dan kertas suara.

Di kertas suara terdapat dua gambar pasangan calon presiden Amerika Serikat, Obama-Biden dan Mc Cain-Palin, sementara bilik suaranya bertuliskan pemilu USA.

Pemilihan itu berlangsung sekitar 2 jam. dimulai dari jam 09.00 dan berakhir jam 11.00 WITA. Menurut Andi Mappinawang, kordinator komunitas warung kopi untuk demokrasi itu, panitia menyiapkan sekitar 100 kertas suara. Pemilihnya berasal dari pengunjung warung kopi itu sendiri.

Dalam pemilu Amerika ala komunitas warung kopi ini, Obama-Biden mengalahkan pasangan Mc Cain-Palin dengan kemenangan telak. Obama-Biden 41 suara, Mc Cain-Palin hanya 2 suara. Sementara suara tidak sah tercatat 2 lembar. Dengan demikian, dari 100 kertas suara yang dicetak, yang terpakai hanya 45 lembar.

Salah satu tujuan pelaksanaan pemilu tersebut adalah sosialisasi dan pembelajaran demokrasi menjelang pemilu 2009. Andi Mappinawang mengatakan, Indonesia yang akan menggelarpemilu tahun 2009, harus belajar banyak kepada pelaksanaan pemilu presiden Amerika Serikat.

"Proses demokrasi yang berlangsung di Amerika saat ini harus kita acungi jempol. Persaingan antar kandidat boleh saja ada, tapi gesekan antar pendukung tidak pernah terjadi diantara mereka," kata Andi Mappinawang, yang juga mantan ketua KPUD Sulsel ini.

Mappinawang beharap proses yang berlangsung di negeri Paman Sam saat ini bisa terwujud di Indonesia pada Pemilu kelak.

"Tidak ada gesekan dan saling menghargai terjadi antar pasangan, kader, pendukung dan simpatisan," tambahnya.

Pelaksanaan itu sendiri menjadi ajang sosialisasi pencontrengan. Pasalnya, Indonesia untuk pertama kalinya akan menggunakan system baru tentang cara memilih. Yakni dengan mencontreng calon presiden.

Laporan: Zeena/Makassar

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024