Romli Atmasasmita Tak Penuhi Panggilan
VIVAnews - Mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Romli Atmasasmita tidak memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Rencananya, Romli akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi biaya akses sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Keterangan tidak datangnya Romli dalam pemeriksaan ini disampaikan langsung dua pengacaranya, Denny Kailimang dan Juniver Girsang. "Pak Romli minta pemeriksaan ditunda," kata Juniver di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 6 November 2008.
Juniver, beralasan ahli hukum tata pidana itu masih capai usai berkunjung ke Athena, Yunani. "Tapi Pak Romli siap dipanggil kapan pun," tambahnya.
Hari ini, Kejaksaan Agung mengagendakan memeriksa tiga tersangka kasus dugaan korupsi biaya akses. Mereka yakni, Direktur Jenderal AHU Syamsudin Manan Sinaga, bekas Dirjen AHU Zulkarnain Yunus, dan satu tersangka lagi yang belum diumumkan. Kabarnya satu tersangka ini adalah Romli Atmasasmita. Hal ini karena saat sistem bantuan hukum ini diresmikan, jabatan Dirjen AHU dijabat oleh Romli.
Mengenai adanya informasi tersebut, Juniver enggan berkomentar. "Nanti biar kejaksaan yang menjelaskan," kilahnya.
Hingga saat ini, kejaksaan masih memeriksa Syamsudin Manan Sinaga. Pemeriksaan terhadap Zulkarnain Yunus masih belum diketahui. Hal ini karena Zulkarnain sedang menginap di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang karena terjerat kasus korupsi pemindai sidik jari.
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
