Dosen NS Belum Terima Panggilan Polisi
VIVAnews - Polisi akan memeriksa dosen UI berinisial NS, terkait kasus dugaan pelecehan seks di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pekan ini. Namun NS mengaku belum menerima surat pemanggilan.
Hal itu dikatakan NS kepada VIVAnews dalam perbincangan melalui telepon, Selasa, 11 November 2008.
"Saya belum terima surat itu. Tapi sebagai warga negara yang baik saya akan memenuhi panggilan jika memang ada," kata NS.
NS juga angkat bicara soal pemeriksaan Ajeng Kamaratih sebagai saksi korban pelecehaan seks yang diduga dilakukannya. NS mengakui pernah menyukai Ajeng. "Saya akui saya pernah suka. Karena dia cantik," ujar NS.
Kata NS, saat Ajeng menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dialah yang ditunjuk menjadi dosen pembimbingnya. "Kita duduk tapi berjauhan. Cuma saya pernah memandanginya sambil menggigit jari saya," kata NS.
"Mungkin itu yang dianggap melecehkan," tambah NS.
Ajeng sebelumnya kepada VIVAnews mengaku, menjadi salah satu korban pelecehan dosen NS. Kejadian sekitar 4 bulan lalu. Ajeng menceritakan kronologi kasus dugaan pelecehan seksual itu. Kemarin Ajeng, yang juga finalis Puteri Indonesia ini diperiksa polisi sebagai saksi korban.
Dosen senior di UI ini percaya sepenuhnya polisi akan bertindak profesional. "Menurut saya, pengacara (korban) membentuk opininya sendiri. Saya minta polisi jangan terjepit," ujarnya.
NS diduga memperkosa mahasiswinya, sebut saja Bunga di sebuah apartemen di Kuningan. Bunga kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Selain Bunga konon, ada sejumlah mahasiswi lainnya yang dilecehkan oleh NS.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024
Pada hari ini, Jumat 26 April 2024 ada 5 mobil SIM Keliling yang disediakan Polda Metro Jaya untuk warga DKI. Dilansir dari laman Korlantas Polri, untuk warga yang ada di
