Contek Lagu Joe Satriani, Coldplay Dituntut

VIVAnews - Sukses memborong tujuh nominasi Grammy Awards, grup band asal Inggris, Cold Play, tersandung masalah. Lagu 'Viva La Vida' yang didaulat masuk nominasi kategori album dengan penjualan tertinggi pada 2008 dituduh sebagai jiplakan lagu salah satu gitaris rock, Joe Satriani. Merasa dirugikan, Satriani lantas menuntut band rock alternatif tersebut ke meja hijau.

Gitaris AS itu sudah memasukan dakwaan pelanggaran hak cipta pada Kamis, 4/12/2008 di Pengadilan Federal Los Angeles. Isi resmi tuntutan Satriani adalah menuduh lagu Coldplay yang berjudul 'Viva La Vida' memiliki porsi kesamaan yang besar dengan instrumental, 'If I Could Fly', gubahan mantan gitaris Deep Purple itu.

Maestro gitar berusia 52 tahun tersebut mengharap penilaian juri atas kerugian yang dideritanya terkait dakwaan pelanggaran hak cipta yang dituduhkan.

Sebelumnya, Coldplay  yang nuansa musiknya selalu dikaitkan mendapat pengaruh besar dari grup rock band Irlandia, U2 itu, menerima tujuh nominasi Grammy, selisih satu angka di bawah penyanyi rap Lil Wayne yang berlimpah delapan nominasi Grammy.

Judul lagu, 'Viva La Vida', yang diramalkan mengalahkan album-album pesaingnya 'In Raibows' ('Radiohead' ) , 'Year of the Gentleman' (Ne-Yo), dan 'Raising Sand' (kolaborasi Robert Plant dan Alison Krauss) itu, terinspirasi oleh sebuah lukisan karya seniman Meksiko, Frida Kahlo.

Sementara, instrumen yang konon kabarnya punya kemiripan besar dengan lagu 'Coldplay' tersebut berasal dari album Satriani, yang bertajuk 'Is There Love in Space?'. Kuasa hukum Satriani belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. Reaksi pihak manajemen Coldplay pun belum ada.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa
Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati

Sejumlah tokoh dan forum masyarakat berbondong-bondong mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024