VIVAnews - Hari terakhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpeluang terjadi aksi window dressing. Meski sebagian investor mencoba untuk merealisasikan keuntungan jangka pendek, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat.
Pada awal transaksi Selasa 30 Desember 2008, IHSG dibuka menguat 4,38 poin (0,32 persen) ke level 1.345,27. Kenaikan indeks juga ditopang pergerakan bursa regional yang mayoritas menguat.
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan hari terakhir perdagangan 2008 diperkirakan sepi menyusul libur akhir tahun. Window dressing yang diharapkan terjadi pada akhir tahun kemungkinan sulit terjadi, karena pergerakan indeks cenderung mendatar.
"Meski demikian, lonjakan kenaikan harga komoditas dapat memicu investor untuk trading beli pada saham pertambangan dan perkebunan," ujar dia. IHSG akan bergerak pada kisaran support 1.324 dan resistance 1.360.
Di bursa Asia pagi ini, indeks Nikkei 225 menguat 75,38 poin (0,86 persen) ke level 8.822,55, Hang Seng naik 148,26 poin (1,03 persen) menjadi 14.476,74, dan Straits Times melemah 4,92 poin (0,28 persen) ke posisi 1.775,65.
Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 31,62 poin atau 0,37 persen ke level 8.483,93. Indeks Nasdaq terkoreksi 19,92 poin atau 1,30 persen ke posisi 1.510,32 dan indeks S&P 500 juga turun 3,38 poin atau 0,39 persen menjadi 869,42.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
