VIVAnews - Tahun 2008 telah berakhir dan 2009 sudah menjelang. Krisis keuangan global yang dipicu oleh kasus subprime mortgage masih mengancam. Bahkan, resesi ekonomi dunia diperkirakan akan mencapai puncak pada 2009 - 2010.
Tak bisa dipungkiri, gelombang krisis telah menimbulkan banyak korban berjatuhan. Namun, tak sedikit pula yang bisa memanfaatkan momentum meraih keuntungan.
Kendati ada ancaman resesi global kian parah, dengan dilantiknya Barack Obama sebagai presiden baru Amerika pada 2009, harapan ekonomi global membaik lebih terbuka.
Indonesia yang bakal menggelar pesta akbar pemilu juga menghadapi pertumbuhan ekonomi menurun, daya beli merosot, serta gejolak pasar uang dan saham yang masih akan berlanjut.
Pertanyaannya, bagaimana mensiasati investasi di tengah gejolak ekonomi yang belum pasti?
Lewat blognya, Nofie Iman, praktisi yang bekerja di bidang keuangan menyampaikan paparan yang jelas mengenai peluang inventasi 2009 dengan gaya tulisan yang renyah dan bermanfaat bagi pembaca.
Sarjana bidang akunting dan keuangan ini bukan saja memberikan pesan bagaimana langkah-langkah dan persiapan apa saja yang perlu dijalani sebelum berinvestasi. Namun, juga soal bagaimana menyikapi investasi, sekaligus jenis dan produk investasi apa yang layak dikoleksi pada 2009.
Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot
Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter
