Sesi II Tutup

Pemodal Wait and See, IHSG Turun

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir melemah ke level 1.344,15 atau turun 6,54 poin (0,48 persen) pada transaksi sesi II Selasa, 20 Januari 2009.

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Sedangkan pada sesi I, IHSG ditutup terkoreksi 26,27 poin atau 1,95 persen ke posisi 1.324,41.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 993,87 miliar dengan frekuensi 31.987 kali. Sebanyak 35 saham menguat, 74 melemah, dan 56 ditutup stagnan.

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA

Menurut pengamat pasar modal David Cornelis, aksi wait and see (mencermati berita) sebelum membeli saham yang dilakukan sebagian besar pelaku pasar regional dan Eropa turut berimbas pada transaksi saham di BEI. "Terlihat, indeks regional rata-rata ditutup terkoreksi dan sepi pembeli," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan, turunnya harga komoditas yang mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia dan buruknya laporan keuangan perusahaan perbankan di Eropa turut mendorong aksi pelepasan saham di bursa. "Wall Street yang libur jelang inagurasi di AS nanti malam juga mempengaruhi transaksi saham di bursa regional," kata David.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

Di bursa Asia, indeks Hang Seng ditutup melemah 380,22 poin atau 2,85 persen ke level 12.959,77, Nikkei 225 terkoreksi 191,06 poin (2,31 persen) ke level 8.065,79, dan Straits Times Singapura turun 25,33 poin atau 1,45 persen menjadi 1.721,66.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB indeks Dow Jones kembali menguat 68,73 poin atau 0,84 persen ke 8.281,22. Indeks Nasdaq terangkat 17,49 poin atau 1,16 persen ke 1.529,33 dan indeks S&P 500 naik 6,38 poin atau 0,76 persen ke 850,12.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah Rp 550 (4,39 persen) ke level Rp 11.950, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 500 atau 5,05 persen menjadi Rp 9.400, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terkoreksi Rp 375 (12,82 persen) di posisi Rp 2.550, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 200 atau 1,77 persen ke level Rp 11.050, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang ditutup melemah Rp 200 (2,70 persen) menjadi Rp 7.200.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya