Peredaran Buku Porno di Sekolah Dasar

Kak Seto: Itu Majalah Kesehatan bukan Porno

VIVAnews - Kasus beredarnya buku pelajaran bergambar seronok dan vulgar disejumlah sekolah di Pekalongan beberapa waktu lalu, ditanggapi dingin oleh Psikologi anak Seto Mulyadi.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Menurut dia, gambar yang tertera dalam buku tersebut bukan buku porno, melainkan majalah yang berisi panduan kesehatan yang memang khusus dikonsumis orang dewasa.

"Saya sudah tanyakan ke penerbit, tetapi bukan buku porno tetapi majalah panduan kesehatan, memang gambarnya memakai pakaian dalam saja dan posisinya sedang memijat," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto ini. 

Menurut dia, sebenarnya majalah tersebut hanya ditujukan untuk para guru, tetapi sayangnya guru yang menerima salah persepsi. Harusnya memang guru-guru bisa memilah-milih mana yang tepat untuk dikonsumsi anak-anak atau guru.

"Saya sudah klarifikasi, dan minta Departemen Pendidikan Nasional supaya bisa klarifikasi kemedia, dan minta berhati-hati menaruh majalah, meski majalah kesehatan,  khawatir anak berpikiran lain," jelasnya. Menurut dia, anak-anak rentan pengaruh majalah tersebut, dan anak-anak akan beranggapan lainnya nantinya.

Sebelumnya pada Kamis, 22 Januari 2009, pelajar sekolah dasar di Pekalongan Jawa Tengah dihebohkan dengan peredaran buku pelajaran bergambar seronok dan vulgar dari Departemen Pendidikan Nasional, dan tersebar di 11 sekolah dasar negeri dan swasta di lingkungan pemerintah Kota Pekalongan.

Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024