Jaksa Agung Resmikan Kantin Kejujuran ke-1000

VIVAnews – Kejaksaan Agung meresmikan kantin kejujuran ke-1000 di SMA 42, Jakarta Timur, Rabu, 15 Oktober 2008. Jaksa Agung Hendarman Supanji mengatakan kantin kejujuran dimaksudkan untuk mendidik generasi muda untuk mengatakan ‘tidak’ pada korupsi.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

”Kalau sudah tidak jujur, obatnya susah,” kata Hendarman dalam sambutannya di depan 2000 pengunjung. Membangun watak jujur, tambahnya, tidak mudah.

Begitu juga dengan membentuk budaya malu. ”Beli lima, bayarnya juga lima. Jangan beli lima bayar tiga,” katanya. Usai acara, Hendarman meninjau kantin kejujuran di SMA 42 dan membeli rujak sebanyak dua bungkus.

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

Kejaksaan Agung sebelumnya memiliki 964 kantin kejujuran di sekolah di seluruh Indonesia. Selain meresmikan kantin ke-1000, Hendarman juga meresmikan 35 kantin kejujuran lainnya.

Kantin kejujuran ternyata menarik hati Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, yang juga hadir dalam acara. Dia bahkan minta ijin jaksa agung untuk mengembangkan kantin kejujuran di wilayahnya. ”Di Jakarta baru 38 kantin kejujuran, saya prihatin jumlahnya belum 50,” katanya.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Selain meresmikan kantin kejujuran, jaksa agung juga memberikan topi kejujuran dan lencana kejujuran ‘akutila’ kepada dua tokoh yang dianggap sebagai pelopor, penggerak, dan pendukung gerakan antikorupsi diantaranya. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Andi Nirwanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Daniel Tombe, dan Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana.

Gedung Bank Mandiri

Bank Mandiri Pastikan Likuiditas Solid di Tengah Gejolak Iran-Israel

Bank Mandiri menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024