VIVAnews. Menjadi bankir dan pialang saham merupakan profesi dengan pendapatan yang menggiurkan. Namun sejak awal pekan ini mereka yang berkecimpung dalam profesi bonafid tersebut bernasib naas. Kesusahan sudah dialami oleh para pekerja bank investasi atau lembaga keuangan papan atas di New York dan London.
Seperti yang dialami para staf Lehman Brothers, keesokan hari para bankir bisa kehilangan pekerjaan akibat perusahaan mereka bangkrut. Kalaupun tidak bangkrut, perusahaan yang bermasalah dengan utang harus siap dikuasai investor baru atau harus merger dengan institusi yang keuangannya masih sehat. Ujung-ujungnya, pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal tetap harus dilakukan.
Situasi itulah yang dialami para pekerja sektor keuangan di London – salah satu pusat transaksi keuangan dunia. Sebagian besar dari 4500 staf Lehman Brothers cabang Eropa yang berbasis di London Senin lalu, 16 September 2008, sudah mengepak barang-barang dari kantor dan menjadi penganggur baru. Nasib serupa juga bakal dialami teman-teman mereka di bank-bank lain bila perusahaan mereka harus merger atau diambil alih pemerintah.
Kisah tragis para bankir yang menjadi penganggur tersebut rupanya mengundang iba seniman kelas wahid, Andrew Lloyd Weber. Seniman Inggris yang telah menghasilkan pertunjukan-pertunjukan teater laris manis tersebut, Rabu 18 September, menawarkan bantuan pelipur lara bagi para bankir yang kehilangan pekerjaan.
Caranya dengan menawari mereka menonton pertunjukkan teater gubahan Weber tanpa dipungut bayaran. Pertunjukan teater yang ditawarkan berjudul “The Sound of Music” dan “Joseph and the Amazing Technicolor Dreamcoat.” Surat kabar Inggris, “The Telegraph” edisi Kamis 18 September 2008 mengungkapkan bahwa tawaran menonton gratis tersebut berlaku mulai hari ini hingga 15 Oktober 2008 di London.
Seorang pegawai bank yang dipecat sejak 1 September 2008 berhak mendapat dua tiket menonton salah satu dari dua pertunjukkan gratis yang ditawarkan Weber. “Baik The Sound of Music maupun “Joseph and the Amazing Technicolor Dreamcoat” adalah pertunjukkan yang membawa keceriaan bagi para penonton. Saya yakin pemberian tiket gratis atas dua pertunjukkan tersebut mampu menghibur mereka yang kehilangan pekerjaan akibat kesulitan ekonomi, walau hiburan itu hanya berlangsung dua jam,” lanjut seniman berusia 60 tahun tersebut.
Untuk mendapatkan tiket, yang bersangkutan cukup menunjukkan kartu jaminan sosial untuk warga yang kehilangan kerja (P45) yang dikeluarkan pemerintah kota London sejak 1 September 2008. Namun sanggupkah Weber menawarkan tiket gratis kepada begitu banyak penganggur baru? Pasalnya, menurut penelitian Bank Sentral Inggris, jumlah penganggur akibat krisis keuangan sejak awal bulan ini bisa meningkat dari 904.000 orang menjadi 2 juta orang pada Oktober mendatang.
Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.
